Sunday, February 3, 2019

Burung Pleci / kaca mata


 Pleci
 

Burung ini memiliki ciri khasyaitu pada bagian lingkaran mata atau kacamata dengan warna putih yang melingkar pada sekeliling matanya.
Burung ini punya suara gacor merdu yang kerap disebut dengan sebutan ngalas. Dengan suara kicau itu, menghasilkan sebuah popularitas pleci yang semakin meluap pada kalangan penghobinya.
Dari bermacam kompetisi gantangan yang sedang marak untuk saat ini, kelas yang tertulis paling banyak pesertanya juga diperoleh oleh pleci
Semakin banyak jumlah pesertanya, maka semakin ramai juga burungnya. Dan pada akhirnya para pemelihara mencoba merawat burung kacamata ini dan jiga mencari informasi bagaimana pola perawatan pleci harian yang tepat dan benar.
Burung pleci kacamata juga dapat menjadi burung alternatif untuk para pemula yang gemar dengan kicau burung.
Selain harganya yang relatif terjangkau, untuk perawatan harian burung ini relatif mudah. Jangan salah, walaupun burung pleci tergolong burung murah pada saat masih bakalan.
Namun pada saat sudah jadi jinak serta ngeplong ataupun gacor dan durasi kicauannya panjang harganya bisa menjadi mahal. Akan tetapi memang membuat burung pleci anakn menjadi gacor atau ngeplong harus dengan penh kesabaran.
Sebenarnya, burung pleci ini akan cepat bisa berkicau jika dirawat dengan baik, benar dan juga sesuai.
Akan tetapi jika burung ini hanya anda pelihara dengan standar atau tanpa anda memperhatikan pola perawatan yang memang sesuai, maka untuk hasilnya pun tidak akan maksimal seperti yang anda inginkan.
Sedangkan untuk tips pemeliharaan atau perawaran pleci supaya cepat gacor yang dapat anda coba dan anda berikan berikan pada pleci misalnya dengan penjemuran.
Atau dengan cara pengembunan, pemberian pakan, pemasteran atai pelatihan suara dan lain sebagainya. Maka lakukanlah perawatan burung pleci dengan baik dan benar agar pleci cepat gacor dan ngeplong.

Penjemuran Pleci



Menjemur burung pleci harus dilakukan dengan cara rutin termasuk langkah paling awal dalam melakukan perawatan pleci harian. Tidak hanya untuk burung pleci saja, hal itu juga termasuk kebutuhan yang penting untuk semua jenis burung.
Proses penjemuran burung pleci bisa anda lakukan di saat pagi hari. Lebih tepatnya pada saat matahari terbit dan juga pada sore hari sebelum matahari tenggelam.
Sebelum anda melakukan penjemuran, begitu disarankan agar memandikannya terlebih dahulu.
Jika mempunyai burung pleci jumlahnya lebih dari satu ekor, maka begitu dianjurkan untuk menjemurnya dengan cara bersamaan pada satu tempat serta dalam waktu yang sama.
Langkah ini tujuannya agar nantinya dapat merangsang burung-burung itu untuk saling bersahutan satu dengan yang lainnya. Tak hanya itu, metode ini juga dapat melatih kelantangan suara kicauan dari burung pleci.

Pembentukan Fisik dalam Perawatan Pleci

Pada umumnya burung gacor yang dapat berkicau dengan cara lantang, merdu serta maksimal ialah unggas yang aktif serta selalu pada keadaan prima.
Untuk itu, kita juga perlu membentuk fisik burung tangguh. Tahapan yang dapat anda lakukan pertama kalinya yaitu dengan memberikan dua tenggeran dan jarak yang sedikit berjauhan.
Fungsinya supaya pleci menjadi lebih aktif dalam bergerak. Jadi, apabila burung pleci lebih banyak bergerak maka burung akan semakin gesit serta otomatis lemak yang ada dalam tubuhnya akan banyak yang terbakar.
Jadi, pembentukan postur dan fisiknya menjadi lebih bagus lagi. Tidak hanya itu saja, apabila burung pleci lebih aktif, maka nafasnya pun juga akan terbentuk semakin panjang. Jadi dorongan untuk suara gacor dapat keluar dengan sangat lantang.

Pemberian Pakan Pleci yang Baik dan Sesuai

Makanan yang cocok untuk burung pleci memang harus mengandung asupan nutrisi atau kandungan gizi yang lengkap agar pleci cepat gacor dan ngeplong.
Selain itu juga sesuai keperluan masing-masing dari individunya. Jika kita hanya memberikan veor yang standar saja, maka penampilan pleci pun akan terlihat biasa saja.
Hal ini terjadi sebab nutrisi yang diperlukan belum terpenuhi. Akan terlihat begitu berbeda penampilannya apabila kita memberikan veor yang kadar nutrisinya lengkap.
Burung pleci akan tampil dengan semakin oke. Dan burung pleci gacor tidak hanya memerlukan veor dengan kualitas tinggi saja.
Sedangkan makanan pokok yang juga sebaiknya anda berikan yaitu Buah-buahan segar. Misalnya seperti apel, pisang kepok, jeruk, pepaya dan lain sebagainya.
Selanjutnya Ekstra Fooding atau makanan tambahan yang berupa ulat hongkong, kroto dan lain lain.
Kemudian anda jangan sampai lupa untuk memberikan Nektar, jika kesulitan untuk mencari nektar, maka anda dapat menggatikannya dengan cara membuatkan air gula yang mempunyai perbandingan 1:4.

Pengembunan Pleci Sangat Penting dalam Perawatan Pleci Harian

Langkah yang satu ini yaitu dengan cara menggantungkan burung pleci diluar ruangan. Proses ini memang hampir serupa dengan metode penjemuran yang sama-sama dapat anda lakukan saat pagi hari.
Bedanya, apabila penjemuran dilakukan pada saat munculnya matahari. Namun, pengembunan ini dilakukan sebelum matahari muncul, lebih tepatnya setelah subuh yang berkisar antara pukul 05.00 sampai dengan 06.00.
Selanjutnya peletakkan sangkar pada waktu pengembunan akan semakin baik lagi apabila ditempatkan dalam ranting-ranting pepohonan.
Jadi, burung pleci dapat menghirup udara segar yang akan dimanfaatkan olehnya untuk dilatih pernafasannya.
Jika burung ini sudah kerap diembunkan, maka secara otomatis pernafasannya pun juga akan semakin bagus. Jadi pleci segera melantunkan gacoran yang sudah ngalas.

Pelatihan Suara atau Pemasteran untuk Merawat Gacoran Pleci

Cara yang paling penting yang dapat mendukung kemampuan kicau burung ini yaitu dengan langkah pemberian pemasteran.
Nah, guna pemasterannya sendiri, kita dapat memakai suara masteran yang sesuai untuknya. Metode pemasteran guna memancing kicauan pleci bakalan, dapat kita lakukan dengan kicauan gacor pleci betina.
Kemudian untuk burung yang sudah siap ataupun jadi, dapat dimasterkan dengan beberapa suara seperti halnya burung madu, burung jalak suren, dan lain sebagainya.
Lakukan metode ini dengan cara telaten pada saat malam hari agar pleci cepat gacor dan ngeplong.

Pemandian Burung Pleci

Jika beberapa cara yang disebutkan diatas telah terlaksana dengan benar, maka berikutnya anda perlu menjaga kebersihan kandang.
Apabila lingkungan sekitar sudah bersih, maka burung pleci pun akan semakin produktif jadi burung pleci cepat membuka paruh. Selanjutnya di dalam perawatan pleci akan cepat gacor dan juga ngalas.
Dan jangan sampai kita lupa dalam memandikan pleci dengan cara rutin, proses ini mempunyai beberapa fungsi.
Dan salah satunya yaitu untuk menyegarkan tubuh yang selanjutnya menjadikan bulunya menjadi lebih bersih, halus dan juga lebih kinclong.
Sehingga, jika kita mandikan burung pleci dengan cara rutin maka kualitasnya pun juga akan semakin tinggi, baik itu untuk postur tubuh atau performa kicau burungnya.
Contoh cara perawatan diatas bertujuan agar pleci cepat gacor dan ngeplong. Demikianlah ulasan mengenai perawatan harian burung pleci agar pleci cepat gacor dan ngeplong.
.
 
 
 
 
Salam kicau mania



Burung Jalak Uren / Suren

Jalak Uren / Suren
 
Burung ini tidak hanya populer karena ocehannya yang memang cenderung berisik dan juga cerewet, burung ini juga merupakan salah satu burung cerdas yang masuk dalam keluarga Sturnidae. Di dalam keluarga Sturnidae tersebut memang memiliki tingkat kecerdasan yang sangat mengagumkan.
Burung jalak satu ini memang diketahui memiliki keahlian seperti jenis burung beo yang dapat menirukan suara dari manusia. Mungkin bisa dibilang untuk kapasitasnya memang tidak sehebat pada burung beo, tetapi kelebihan suara dari burung ini dinilai lebih mencolok jika dibandingkan dengan burung beo. Mungkin karena kelebihannya tersebut, burung yang bernama latin Sturnus contra ini sering kali disebut dengan burung penjaga rumah yang mana jika melihat orang yang asing, dirinya seakan tidak memiliki rasa takut dan bahkan dapat lebih ngotot di dalam bersuara.
Jenis dari burung jalak ini memang yang paling populer di Indonesia, terlebih lagi jenis gracupica contra jalla dan juga gracupica contra floweri. Oleh karena itu kedua jenis burung tersebut memiliki perbedaan yang memang sedikit berbeda. Untuk jenis yang lokal biasanya memiliki ciri pada jambulnya, jambulnya terlihat klimis dan juga berwarna hitam pekat.
Untuk jalak ini sendiri biasanya akan memiliki beberapa bintik cokelat pada paruh pada saat masih muda, dan nantinya akan menghilang dengan sendirinya pada saat menginjak usia dewasa dan akan berubah menjadi warna putih gading. Sementara untuk jalak suren malaysia, terdapat warna putih pada bulu dahinya. Berbeda dengan saudaranya, pangkal dari paruh jalak ini berwarna orange dan selebihnya, keduanya sama – sama memiliki bakat kicauan yang sangat mengagumkan, bahkan sering kali jalak ini digunakan untuk dijadikan sebagai master dari jenis burung penyanyi yang lainnya.
Wilayah dari penyebaran jalak satu ini yang ada di Indonesia paling banyak dapat ditemui di Pulau Sumatera, kemudian Jawa dan juga Bali. Sementara untuk jalak bali kalimantan tentu saja sangat banyak dijumpai di wilayah yang ada di Kalimantan. Di alam yang liar, jalak jenis ini memang sering kali menyukai beberapa tempat dataran rendah yang dekat dengan perairan, tetapi terkadang juga kerap kali terlihat di perbukitan di atas ketinggian 700 meter (dpl).
Pada habitat aslinya, jenis jalak tersebut biasanya akan lebih memilih beberapa pohon besar yang berlubang sebagai tempat tinggalnya dan juga sekaligus digunakan untuk bisa melahirkan anak – anaknya. Di masa reproduksi sendiri, jalak tersebut dapat melahirkan kurang minimal 4 sampai dengan 6 butir telur dan untuk masa pengeramannya sendiri adalah 14 hari.
Sementara untuk jalak suren betina sendiri memiliki bentuk kepala dan tubuh yang cenderung ramping dan juga bentuk badan yang lebih bulat. Warna bulu hitam yang ada pada kepala, leher sampai dengan punggung memang cenderung agak kusam. Kemudian jika dilihat dari suaranya, maka jalak jantan memiliki suara yang lebih keras dan banyak variasi, kemudian jika sedang berkicau biasanya memulainya lebih dulu dan saat bersama – sama berkicau, maka seakan burung jantang yang memimpin kicauan tersebut dan lebih banyak mengeluarkan suara seperti kreek.
Sedangkan untuk jalan betina sendiri memiliki suara kicauan yang lebih lembut dan variasi kicauannya cenderung terbatas, kemudian jika berkicau dengan bersamaan, maka jalak betina ini selalu mengikuti irama kicauan dari jalan yang jantan, selain itu juga lebih banyak mengeluarkan suara seperti orang bersiul meskipin tidak terlalu keras dan juga besar.
Ciri Burung Jalak Suren
Jalak suren ini sendiri memang memiliki beberapa ciri tersendiri. Pada umumnya ukuran dari jalak jenis ini adalah sekitar 20 sampai dengan 24 cm, untuk jalak suren jantan, kepala dan juga paruhnya memiliki ukuran yang lebih besar. Pada bagian punggung, kepala dan juga lehernya memiliki warna hitam mengkilap. Warna putih yang ada pada semua bagian tubuhnya memang terlihat lebih bersih. Untuk bagian anusnya sendiri terdapat warna biru tua dan warna biru tua tersebut nantinya akan dipengaruhi oleh umur. Jika memang usia dari jalak tersebut semakin tua, maka nantinya warna biru tua pada bagian anusnya tersebut akan semakin jelas.
Sementara untuk jalak suren betina sendiri memiliki bentuk kepala dan tubuh yang cenderung ramping dan juga bentuk badan yang lebih bulat. Warna bulu hitam yang ada pada kepala, leher sampai dengan punggung memang cenderung agak kusam. Kemudian jika dilihat dari suaranya, maka jalak jantan memiliki suara yang lebih keras dan banyak variasi, kemudian jika sedang berkicau biasanya memulainya lebih dulu dan saat bersama – sama berkicau, maka seakan burung jantan yang memimpin kicauan tersebut dan lebih banyak mengeluarkan suara seperti kreek.
Sedangkan untuk jalan betina sendiri memiliki suara kicauan yang lebih lembut dan variasi kicauannya cenderung terbatas, kemudian jika berkicau dengan bersamaan, maka jalak betina ini selalu mengikuti irama kicauan dari jalan yang jantan, selain itu juga lebih banyak mengeluarkan suara seperti orang bersiul meskipin tidak terlalu keras dan juga besar.
Kandang Burung Jalak Suren
Untuk ukuran dari kandangnya sendiri memang pada dasarnya sesuai dengan selera setiap pemelihara ataupun penangkarnya. Yang terpenting adalah harus dapat mengkondisikan sangkar tersebut dengan senyaman mungkin untuk dijadikan tempat tinggal bagi burung jalak suren tersebut.
Tetapi jika berdasarkan beberapa pengalaman dari beberapa ahli, sangkar yang nyaman untuk burung tersebut biasanya adalah memiliki ukuran 100 x 175 x 200 cm. Dan pada dalam kandang tersebut juga perlu diberikan beberapa perlengkapan seperti tempat untuk bersarang, kemudian tempat untuk bertengger yang dibuat dari batang kayu dan juga harus disediakan tempat untuk meletakkan pakan dan juga minum dari burung tersebut. Selain itu setiap pemilik burung tersebut sebaiknya perlu menyediakan bak mandi dengan ukuran yang cukup besar pada dalam kandang.
Syarat Keberhasilan Penangkaran Jalak Suren
Untuk syarat agar berhasil dalam penangkaran burung jalak surensendiri adalah tentu saja sangat tergantung dengan bebrerapa hal seperti calon indukan yang berkualitas, kemudian kandang penangkarannya, lalu pakan yang memiliki gizi dan tentu saja lingkungan yang dibuat dengan aman dan juga senyaman mungkin untuk burung tersebut.
Jadi pada intinya adalah burung jalak suren ini merupakan suatu jenis jalak yang banyak diminati oleh pecinta burung jalak karena memiliki ocehan yang bagus dan juga bisa dijadikan sebagai burung penjaga rumah, sehingga jika terdapat orang asing yang mendekat nantinya akan bersuara dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Sebetulnya tidak ada hal-hal khusus dalam hal perawatan burung Jalak Suren dan secara umum bisa dibilang sama dengan perawatan burung predator lainya. Rutinitas adalah satu hal yang harus anda perhatikan dalam perawatan. Supaya burung kesayangan anda bisa berkicau secara maksimal, ada beberapa hal yang harus anda lakukan dalam perawatan setiap hari. Yaitu :
  1. Mandikan burung setiap hari sekitar pukul 7 : 00 pagi dengan cara disemprot pakai sprayer, dan jika memungkinkan gunakan cepuk supaya burung bisa lebih leluasa. 
  2. Setelah selesai mandi, jangan lupa bersihkan dan ambil kembali cepuk tersebut.
  3. Lalu jemur burung dibawah terik matahari maksimal 1 jam (tergantung teriknya sinar matahari) Setelah selesai penjemuran, angin-anginkan di teras.
  4. Isi cepuk makanannya(Voer) dan ganti air minumnya
  5. Berikan Extra Fooding seperti jangkrik 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor di sore hari. Beri juga makanan lain seperti ulat hongkong 1-3(sebaiknya pilih ulat hongkong yang putih). Kroto juga bisa diberikan 1-2 sendok pagi-sore
  6. Untuk mendapatkan suara Burung Jalak uren yang gacor lakukan pemasteran suara. caranya bisa mendekatkan burung jalak uren pada burung yang memiliki suara indah dan gacor (Burung master). Atau jika tidak memiliki burung lain, bisa menggunakan suara burung dalam bentuk Mp3 dan diputar dengan volume rendah.

 
Buatlah lingkungan di rumah senyaman mungkin untuk burung. Jangan sampai burung tidak merasa nyaman atau terganggu dengan hal-hal lain disekitarnya (Misalnya ada gangguan dari binatang seperti tikus, kucing dll). Hal ini penting karena bisa berpengaruh pada psikis dan fisik burung itu sendiri

Perawatan jalak uren untuk lomba

Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan setelan harian, hanya saja untuk perlombaan kita dituntut untuk menaikkan dan menstabilkan birahi burung agar bermaain stabil di arena lomba.
Berikut ini contoh setelan untuk lomba burung jalak uren:
  1. H-3, beri jangkrik 10 ekor pada pagi hari dan 6 ekor pada sore hari..
  2. H-2, jemur burung secukupnya saja, maksimal 30 menit(penjemuran yang terlalu lama bisa membuat burung jadi lelah, tidak bertenaga)
  3. 1 jam sebelum naik ke atan gantangan kompetisi lomba, beri jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong yang berwarna putih sebanyak 10 hingga 20 ekor.
  4. Jika Burung Jalak Suren akan diikutkan kompetisi lagi, beri jangkrik 1 ekor lagi.
  5. Jangan memandikan Burung Jalak Suren saat akan berkompetisi, karena akan menurunkan birahi burung (mandi dilakukan setelah diangin-anginkan pasca lomba)
 
 
 
 
 
 
 
 
Itulah sedikit gambaran perawatan burung jalak uren, semoga bermanfaat.  
salam kicau mania

Burung Branjangan (Mirafra javanica)


Burung branjangan (Mirafra javanica), merupakan salah satu burung yang sangat ideal. Burung ini memiliki penyimpanan suara atau dengan kata lain bisa merekam lebih dari tujuh jenis burung. Itu sebabnya ia dijuluki burung cerdas.
Meski begitu untuk mencari Branjangan yang berkualitas sekarang sangatlah sulit, selain pemilik branjangan gacor belum atau tidak akan menjualnya, keberadaan di alamnya pun semakin menipis saja.
Di setiap daerah cukup berbeda ragam dan postur dari burung cerdas ini, jenis dan type burung Branjangan dikelompokan menurut habitat asal muasalnya. Ada empat jenis Branjangan yang dikelompokkan sesuai dengan habitatnya, Branjangan Sawah, Branjangan Tegalan, Branjangan Gunung dan Branjangan Pantai.

JENIS MENURUT KELOMPOK HABITATNYA


Branjangan Sawah mempunyai warna cerah cenderung putih, Branjangan Tegalan mempunyai warna putih kekuning-kuningan, Branjangan Gunung mempunyai dominasi warna yang gelap, sedangkan Branjangan Pantai mempunyai warna putih kecoklatan dan kuning pucat.
Ada pendapat bahwa warna dan habitatnya memiliki keterkaitan secara alamiah. Artinya, warna itu cenderung selaras dengan kondisi alam. Di sawah warna cerah selaras dengan lokasi yang terang benderang. Di tegal warna agak suram, sebab tertutup pohon perkebunan. Di hutan warna gelap, sesuai dengan suasana hutan yang rimbun dengan pepohonan besar. Di pantai putih kecoklatan, mirip warna pasir.
Keselarasan warna dengan habitatnya dibutuhkan burung sebagai kamuflase, penyamaran agar tak gampang dimangsa predator atau ditembak pemburu. Di dunia burung, mata rantai tertinggi ada pada burung-burung besar pemakan daging, seperti Elang, Rajawali, burung predator ini bisa memangsa burung yang lebih kecil.
Namun, belum ada penelitian soal keselarasan warna dengan habitatnya. Apakah karena burungnya yang menyesuaikan diri dengan alam sesuai warna bulunya, atau mereka tidak sengaja menyesuaikan diri.
Populasi dari burung tanah ini, tersebar Pulau Sumatera bagian bawah, Kalimantan bagian selatan, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat.

JAWA BARAT

Branjangan dari Jawa Barat terkenal karena mempunyai tingkat kecerdasan tinggi, dengan ukuran antara 12-13 cm. Mempunyai kelebihan suara mengkristal dan lengkingannya yang nyaring, dengan jambul yang berdiri solid. Trecetan dan ngerolnya mempunyai warna suara nge-bass, dengan kicauannya yang sambung menyambung. Pola batik pada bulunya cenderung berwarna gelap
Penyebarannya meliputi Sapan Majalaya, Subang, Cianjur, Indramayu dan daerah lainnya. Branjangan dari daerah Sapan Majalaya, medio tahun 1990-2000 an merupakan primadona yang paling diburu. Tetapi seiring dengan waktu, selain oleh perburuan pemikat burung, penggunaan insektisida dan perubahan dalam tataguna lahan, telah berakibat nyata terhadap kehidupan burung Branjangan di daerah Sapan.

JAWA TENGAH DAN TIMUR

Branjangan dari Jawa Tengah mempunyai mental tempur yang baik, disamping variasi suaranya yang banyak, ditunjang juga dengan volume suaranya yang keras, dengan nada bergetar. Pola batik pada bulunya, mempunyai warna yang menarik merah kekuningan. Berukuran antara 13-14 cm, lebih besar daripada Branjangan asal Jabar.
Penyebarannya meliputi Jogyakarta, Sleman, Wates, Kali Ori, Petanahan dan daerah lainnya. Mempunyai memori penyimpanan yang banyak, termasuk burung unggulan sangat baik untuk burung masteran.

SUMBAWA DAN NTB

Suaranya lebih kecil dibandingkan dengan Branjangan dari daerah Jawa. Berukuran antara 10-12 cm, mempunyai suara yang bervariatif dengan volume yang cukup nyaring, meski disinyalir mempunyai mental tempur yang rendah. Corak batik pada bulunya terlihat lebih gelap.

LOMBOK

Kerap juga disebut Branjangan pantai, berukuran antara 10-12 cm. Meski terhitung berukuran kecil, nyanyian terhitung variatif dan nyaring. Kerap juga disebut burung peniru yang ulung.


KEBIASAANNYA

Branjangan kadang hidup sendiri atau dalam kelompok yang tersebar. Umumnya hidup di daerah terbuka, persawahan yang baru di panen, padang rumput dan tanah bekas injakan kerbau yang mengeras, serta semak-semak yang tidak terlalu rimbun. Biasanya berjalan di atas tanah, bernyanyi diatas tanah atau di udara, baik ketika terbang maupun melayang, sambil perlahan-lahan menurun secara vertikal. Branjangan di alamnya secara teratur memandikan tubuhnya dengan debu atau pasir yang halus. Untuk menarik perhatian betina atau menandakan daerah kekuasannya, Branjangan akan berkicau naik turun bak seperti helikopter, itu berlaku juga ketika Branjangan berlaga di arena kontes.
Ada beberapa faktor penyebab branjangan malas berbunyi. Penyebab paling dominan adalah pola perawaan yang tak sesuai, termasuk pemberian pakan. Berikut ini beberapa penyebab branjangan jarang bunyi:
  • Burung masih muda.
  • Burung bakalan / baru ditangkap dari hutan, sehingga masih memiliki tingkat stres cukup tinggi.
  • Burung sedang tidak fit atau sakit.
  • Burung terinfeksi oleh kutu.
  • Burung tidak mendapat pakan yang sesuai.
  • Burung jarang dimandikan maupun dijemur
Bagaimana cara merawat burung branjangan agar rajin bunyi dan cepat ngeplong? Sebenarnya cukup mudah. Tetapi sebelum menerapkan pola perawatan secara tepat, ada baiknya Anda penuhi dulu beberapa persyaratan berikut ini:
  • Burung dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat tubuh.
  • Burung sudah beradaptasi sepenuhnya dengan sangkar dan lingkungan barunya.
  • Burung sudah dalam kondisi jinak dan tidak takut lagi terhadap manusia.
  • Burung mau makan secara rakus.
  • Burung sudah rajin mengeluarkan suara panggilan.
Jikaka syarat-syarat tersebut dijumpai pada branjangan milik Anda, maka tahap selanjutnya adalah merawatnya secara tepat agar burung makin rajin berbunyi dan cepat bersuara ngeplong. Berikut ini beberapa pola perawatan yang bisa diterapkan:

Berikan pakan bijian secara bervariasi

Hal pertama yang mesti diperhatikan mengenai cara merawat burung branjangan agar rajin bunyi dan cepat ngeplong adalah memberikan beberapa jenis pakan / bervariasi setiap harinya. Beberapa jenis pakan yang bisa diberikan adalah:
  • Menggantung seikat padi merah dalam sangkarnya. Jika sulit mendapatkan padi merah, bisa juga menggunakan padi biasa atau padi putih.
  • Memberikan racikan pakan bijian dengan komposisi sebagai berikut: milet putih, beras merah, jewawut, ketan hitam, godem, dan gabah. Campuran bijian tersebut dipercaya mampu membuat branjangan makin aktif dan rajin berbunyi.

Jenis Extra Fooding yang bagus untuk branjangan

Selain pakan utama biji-bijian, burung branjangan juga perlu mendapatkan pakan tambahan dari jenis serangga. Hal ini bisa memancing burung agar lebih rajin bunyi. Berikut ini beberapa jenis serangga yang bagus untuk branjangan:
1. Jangkrik
Jangkrik merupakan pakan tambahan / extra fooding (EF) yang paling sering digunakan para kicaumania untuk aneka jenis burung kicauan.
Untuk perawatan dasar, terutama burung branjangan rumahan, Anda bisa memberikan jangkrik sebanyak 2-3 ekor pada pagi dan sore hari. Untuk burung lomba, setelan jangkrik biasanya 5/5.
2. Kroto
Berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk setiap pagi. Setelah branjangan dikeluarkan dari dalam rumah pada pagi hari / ketika pengembunan, segera berikan kroto segar. Pemberian kroto pada pagi hari bisa membantu burung beraktivitas sepanjang hari.
3. Anai-anai / laron
Di habitat aslinya, branjangan sering menangkap laron / anai-anai yang keluar pada sore hari. Biasanya serangga ini keluar dari sarangnya setelah hujan turun. Saat itulah branjangan akan berebut laron bersama dengan jenis burung lainnya seperti kapinis atau burung gereja.
3. Belalang hijau
Anda juga bisa menambahkan belalang hijau sebagai EF harian yang diberikan bersamaan dengan jangkrik.
4. Semut madu
Semut madu dapat meningkatkan stamina dan membuat branjangan makin rajin bunyi. Namun semut jenis ini sudah sulit ditemukan. Alternatifnya, Anda bisa memberikan kepompong ulat sutra ataularva lebah yang mempunyai khasiat hampir sama.
5. Ulat kandang / ulat hongkong
Ulat kandang bisa diberikan setiap pagi dan sore hari, dengan jumlah yang disesuaikan kebutuhan. Jika tidak ada ulat kandang, Anda bisa menggantinya dengan ulat hongkong.
Rawatan Harian Rutin
1.Mandi Semprot atau cepuk(tergantung kebiasaan)
Mandi untuk branjangan berfungsi untuk menurunkan birahi sekaligus merapikan bulu dan mencegah kutu, lakukan rutin setiap pagi dan sore agar burung selalu sehat.
Note: setiap seminggu sekali berikan tanah, pasir, atau batu bata yang ditumbuk pada sangkar branjangan ,mengingat kebiasaan dialam liar burung ini suka mandi tanah untuk menghilangkan kutu dan mengkilapkan bulu.
2.Pemberian Extra Fooding(EF)
Extra Fooding berfungsi untuk menjaga stamina burung agar tetap sehat dan rajin berkicau
3.Penjemuran
Penjemuran sifatnya mutlak untuk burung branjangan mengingat habitat burung ini disawah atau pegunungan yang panas full
4.Pemasteran
Pemasteran bisa dilakukan pada malam hari saat burung istirahat,
Itulah sedikit tips cara merawat burung branjangan agar rajin bunyi dan cepat ngeplong. Tentu perawatan tak sebatas pemberian pakan berkualitas saja. Perawatan lain seperti mandi, jemur, dan menjaga kebersihan sangkar harus dilakukan secara rutin.
Salam kicau mania

Burung Cucak Hijau/ Cucak Ijo/ Cica Daun (Chloropsis sonnerati)

Burung Cucak Hijau

Cucak hijau di alam liar - ilmukicau.blogspot.com

Cica-daun besar adalah jenis burung pengicau dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Burung ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati dan termasuk ke dalam suku Chloropseidae; berkerabat dekat dengan burung cipoh. Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.

KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU
  • Semi fighter. Burung Cucak Hijau bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.
  • Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stres.
  • Sangat cerdas, gampang menirukan tapi sangat gampang lupa. Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung Cucak Hijau mudah jinak kepada manusia.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK
Cucak ijo gacor ilmukicau.blogspot.com
 
(CIRI-CIRI BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini adalah ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU
  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung Cucak Hijau sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistemmetabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  •  
    Pisang Kepok Pepaya  Apel Merah Tomat
     
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
  •  
    Voer Jangkrik Kroto Ulat Hongkong
 

PERAWATAN DAN SETINGAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU
Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Setingan Harian untuk burung Cucak Hijau:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu
  • Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.

MENGATASI BURUNG CUCAK HIJAU OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Berikan 3 tetes CATALYST di air minum, 2x-3x seminggu.
  • Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

MENGATASI BURUNG CUCAK HIJAU KONDISI DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG CUCAK HIJAU UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cucak Hijau agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Setingan Lomba untuk burung Cucak Hijau:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
  • Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
  • Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.

PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG CUCAK HIJAU PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Setingan Pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau:
  • Porsi EF dikembalikan ke Setingan Harian.
  • Berikan vitamin SUPERVIT di H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.


PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG CUCAK HIJAU MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung.

Perawatan burung Cucak Hijau pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cucak Hijau menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cucak Hijau meningkat hampir 40% dari kondisi normal.

Oleh karena itu, burung Cucak Hijau butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu.
Dampak dari ini adalah ketidak seimbanganhormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cucak Hijau (Cucak Ijo):
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Setingan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi..
  • Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan prosesmetabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

SUARA MASTER YANG DIANGGAP BAIK UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU (CUCAK IJO)
Irama lagu yang dimiliki burung Cucak Hijau memiliki peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cucak Hijau.

Karena memang daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Cucak Hijau janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang terdengar unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. 
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut.
Proses pemasteran burung berkicau bisa dilakukan kapan saja dan bisa dengan burung master atau dengan mp3. dalam keadaan normal, mabung, atau bahkan dalam keadaan top performance pun juga dapat dilakukan pemasteran..
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cucak Hijau adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master, akan lebih baik jika dilakukan saat burung beristirahat malam hari atau siang hari dengan ditutup kerodong yang fungsinya agar burung lebih tenang.
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cucak Hijau tersebut. Supaya irama lagu yang sudah dihasilkan tidak hilang.
.
Salam kicau mania