Saturday, February 2, 2019

Burung Kacer (Copsychus Saularis)

Kacer(KC)



Burung kacer /Kurcica Kampung (Copsychus saularis
adalah burung pengicau yang sebelumnya dikelompokkan sebagai 
anggota keluarga MURAI, tetapi kini dianggap sebaagi anggota 
Muscicapidae, Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor 
yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari 
makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger. 
Burung ini banyak ditemukan di Asia Tenggara.
Di Indonesia burung ini mulai langka karena 
penangkapan yang berlebihan untuk dipelihara.


Burung kacer suka menjelajah di berbagai lingkungan yang kecepatan terbangnya bisa mengungguli kerabatnya murai batu, bahkan dari burung berbulu hitam,berekor panjang seperti lidi. Burung kacer banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Bahkan tidak jarang ada yang terlihat di perumahan penduduk.
Burung kacer terbilang sangat aktif mencari makan. Mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau ranting pohon kering burung ini terlihat sendiri akan tetapi akan selalu bersama pasanganya pada saat musim kawin.

Dikalangan penghobi dikenal dua jenis kacer yaitu kacer dada putih(poci) dan kacer dada hitam(kacer hitam), keduanya sama-sama petarung yang hebat, walaupun ada mitos yang menyebut kacer dada hitam lebih bermental bagus dan dominan memenangkan pertarungan namun kenyataan dilapangan banyak juga kacer dada putih yang lebih bermental bagus, semua tergantung setingan pemiliknya.


Berikut beberapa karakteristik burung kacer:



1 .Mudah Beradaptasi
Burung kacer termasuk golongan burung yang gampang jinak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
2. Tipe Petarung
Dibalik sifatnya yang mudah beradaptasi, ternyata burung kacer membawa sifat bawaan sebagai burung petarung
3. Mudah Jinak
Burung kacer tergolong burung yang mudah jinak. Jadi jika Anda termasuk golongan pemula di dunia perburungan, Anda tidak perlu khawatir kesulitan saat merawat burung ini.
5. Bisa Mbagong Pada Kondisi Tertentu.



Burung kacer juga dapat mengalami kondisi mbagong atau mbedesi ditandai dengan bulu yang mekar semua  hingga membuat burung terlihat bulat.
Dalam perlombaan jika burung ini sudah mbagong atau mbedesi nilainya dapat turun drastis (kalah). 
Beberapa penyebab kacer mbagong antara lain sedang over birahi, atau sedang dalam kondisi stres.

 
Berikut ini cara perawatan harian burung kacer yang tergolong mudah bahkan untuk pemula
1. Bersihkan Sangkar Setiap Hari
Anda harus membersihkan sangkar burung kacer setiap hari agar kondisi sangkar senantiasa bersih. Hal ini bertujuan agar burung kacer tidak mudah terserang penyakit akibat sangkar yang kurang bersih.
2. Mandikan Burung secara Teratur
Selain membersihkan sangkar burung secara teratur, burung kacer juga harus dimandikan setiap pagi dan sore hari. Hal ini perlu dilakukan agartidak mudah terserang kutu.
3. Jemur dan Letakkan Burung di Area yang Segar dan Kaya Oksigen
Setelah burung dimandikan, lalu dijemur di sinar matahari langsung, biarkan beberapa saat burung berjemur merapikan bulu, lamanya  penjemuran tergantung ketahanan burung sampai burung terlihat tidak nyaman(biasanya ditandai dengan burung yang gelisah bergerak melompat-lompat atau paruh yang terbuka) rata-rata penjemuran setengah jam sampai 1jam tergantung teriknya sinar matahari. 
Setelah dijemur sebaiknya burung diangin-anginkan di tempat yang rindang dan sejuk. Tempat yang  kaya oksigen seperti dibawah pohon sangat bagus untuk kondisi psikologis si burung sehingga tidak mudah stres.
4. Berikan Makanan yang Disukai oleh Burung Kacer



Burung Kacer – ngapak.net

Makanan yang bergizi merupakan salah satu hal penting yang berpengaruh pada kesehatan dan kualitas burung Kacer. Beberapa jenis makanan bagi burung kacer antara lain: voer sebagai makanan utama, selain voer berikan juga EF(extra fooding) seperti jangkrik dengan setingan standar 5-pagi 5-sore(bisa disesuaikan sendiri) Selain jangkrik, Kroto juga baik diberikan pada kacer dengan porsi 1sendok-pagi dan sore.
Banyak pilihan extra fooding yang dapat diberikan pada burung kacer seperti cacing, ulat, dll. Untuk porsinya bisa disesuaikan.
Note: sebaiknya jangan memberikan ulat hongkong terlalu banyak karena UH dapat menyebabkan burung kacer over birahi(OB)
Burung kacer dapat mengalami kondisi mbagong atau mbedesiJika burung ini sudah mbagong atau mbedesi nilai burung ini di arena lomba bisa turun. Beberapa penyebab burung kacer mbagong yaitu pemberian suplemen makanan yang terlalu banyak menyebabkan over birahi, atau bisa juga burung sedang dalam kondisi stres.

5. Krodong
Setelah burung kacer dimandikan, diberi makan, dijemur dan dianginkan, saatnya burung kacer dimasukkan kembali ke dalam sangkar yang tertutup agar burung istirahat, bisa sambil didekatkan dengan burung master atau diputarkan MP3 suara burung master
Beberapa pilihan suara master yang cocok untuk kacer antara lain Cucak Jenggot, Parkit, Sogok Ontong, dan Gereja Tarung.

Membedakan Jenis Kelamin Kacer Jantan Dan Betina

Cara membedakan Janis kelamin pada dasarnya sama, bisa dilihat dari bulu. Untuk warna burung pada kacer jantan biasanya lebih mengkilap dan bening saat tersorot matahari biasanya terlihat Glowing (bercahaya), sedangkan untuk kacer betina biasanya lebih kusam

Pada bagian dada untuk jenis kacer poci jantan warnanya tetap hitam mengkilap sedangkan kacer betina berwarna abu-abu

Untuk kacer jantan biasanya lebih gacor sedangkan kicauan yang betina lebih monoton

Jika pada jenis burung lain postur tubuh jantan biasanya lebih pendek atau slim tapi berbeda pada jenis kacer, postur tubuh yang jantan biasanya lebih besar dan lebar sementara yang betina lebih kecil

Pada saat trotol bagian dada kacer jantan di dominasi oleh warna trotol hitam dan kombinasi dengan warna putih kekuningan, sementara betina kombinasinya trotol dengan warna putih abu-abu. Jadi jangan salah ya, ternyata kacer juga bisa dideteksi dari trotol dengan cara sederhana. Membedakan warna bulu pada dada


Salam kicau mania

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

No comments:

Post a Comment

terima kasih, salam indonesian bird !!