Tuesday, March 12, 2019

Burung Cucak Jenggot

Burung Cucak Jenggot (CJ)


Cucak Jenggot

Karakter dan sifat burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak, cara memilih burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak, cara merawat burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak, cara memaster burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak, makanan, vitamin, mineral, hormon, asam mino dan obat untuk burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak dan tips seputar burung Cucak Jenggot/Kapas Tembak.

Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Cucak Jenggot dan Burung Kapas Tembak
 
Burung Cucak Jenggot dan Burung Kapas Tembak umumnya digunakan sebagai burung master. Tetapi banyak juga yang menjadikan burung ini sebagai burung lomba di lapangan, sangat banyak juga jenis burung ini yang mendulang prestasi dan penyumbang poin dalam suatu lomba.
Pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air. Memelihara dan merawat burung jenis ini sangatlah mudah. 
 

KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK

  • Non fighter. Burung ini bukanlah burung petarung, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.

  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

  • Agresor. Apabila disekitarnya ada suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.

 

PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG CUCAK JENGGOT DAN KAPAS TEMBAK YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

 

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot danKapas Tembak.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  • Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
  • Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar.Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot dan burung Kapas Tembak lain. 

 

 

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK JENGGOT DAN KAPAS TEMBAK

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

  • Buah Segar, burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandungVitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
Pisang Kepok
Pepaya
Pir
Alpukat
Apel Merah
Tomat
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
Voer
Jangkrik
Kroto
Ulat Hongkong
Belalang
Ulat Bambu


 

 

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK JENGGOT DAN KAPAS TEMBAK

Perawatan harian untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak lain.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
NOTE:
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 3x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan hari Sabtu pagi.
  • Ulat Hongkong dapat diberikan 5 ekor 3x seminggu.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
  • Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.

 

PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP

  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 5x seminggu.
  • Mandi dibuat 3 hari sekali saja.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
  • Berikan Vitamin dan Mineral.

PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA

Perawatan lomba untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burungCucak Jenggot dan Kapas Tembak:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Jangkrik 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
NOTE
  • Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
  • Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.

 

 

PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak:
  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

 

 

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK PADA MASA MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cucak Jenggot danKapas Tembak pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak.
Pada masa mabungmetabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak: 
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.


 
 
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CUCAK JENGGOT DAN BURUNG KAPAS TEMBAK
Irama lagu yang dimiliki burung Cucak Jenggot danKapas Tembak memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

Memilih suara-suara master untuk burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensiantara suara master dengan burungandalan kita. Ketidaksesuaian suara masterdengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnyatonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll
    .
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.


Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya; 
Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak adalah memaster burungdengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung andalan kita. Agar irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak
 
 
 
 
 

Burung Gelatik Wingko/glawing (GW)

Gelatik Wingko

 

 

Perawatan gelatik wingko bisa dibilang hampir sama dengan merawat burung sejenis ciblek atau prenjak. Sebab, meski menyandang nama gelatik, burung ini bukan termasuk anggota famili gelatik pemakan biji-bijian sebagaimana gelatik jawa (Padda oryzivora).
Di berbagai website dalam negeri, banyak sekali kerancuan dalam membedakan gelatik jawa, gelatik silver, gelatik batu, dan gelatik wingko. Gelatik silver merupakan salah satu hasil mutasi warna dari gelatik jawa, yang sudah popular di Inggris, dan dikenal dengan nama java sparrow.

Harus diakui, gelatik jawa(belong) justru banyak dipelihara di Inggris daripada di kampung halamannya sendiri (Jawa). Selain gelatik silver, mereka berhasil menghasilkan berbagai mutasi gelatik jawa lainnya.

sobat ilmukicau, gelatik wingko dan gelatik batu (great tit) termasuk dalam genus Parus. Kalau gelatik batu memiliki nama ilmiah Parus major, maka gelatik wingko memiliki nama ilmiah Parus major minor. Apa artinya? Itu berarti gelatik wingko merupakan salah satu subspesies gelatik batu.

Secara keseluruhan, gelatik batu terdiri atas 34 subspesies. Jadi, jangan bingung atau keliru lagi dalam membedakan keempat jenis gelatik di atas ya?

Makanan utama gelatik wingko di alam bebas adalah serangga kecil. Kalau sudah dipelihara manusia, makanan utamanya berupa voer untuk burung. Serangga tetap wajib diberikan setiap harinya, bisa berupa jangkrik kecil (sudah dipotong kaki dan kepalanya), ulat hongkong, atau ulat kandang.

Sebagai tambahan protein nabati, Anda bisa memberikan kacang tanah yang sudah ditumbuk halus, kemudian disajikan kepada burung dalam wadah terpisah. Berikan air minum yang bersih dan matang,
 

 
 Jenis kelamin burung ini bisa dibedakan dari warna hitamnya yang pada jantan lebih pekat, sedangkan warna putih pada jantan juga terlihat lebih bersih
lebih jelasnya tentang foto perbedaan jenis kelamin burung bisa sobat lihat disini
kumpulan foto jenis kelamin burung


sekian pembahasan kita tentang burung gelatik, semoga bermanfaat, salam kicau mania
 
 
 
 
 
salam kicau mania

Burung Anis Kembang

Burung Anis Kembang (AK)



Burung Anis kembang atau punglor kembang pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan.
Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik, pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta.
Sebagai kicauan di rumah pula, dibandingkan dengan murai batu (Copychus malabaricus) misalnya, anis kembang jarang sekali memperdengarkan suara-suara ngeban monoton (berulang yang membosankan). Dengan begitu, secara umum anis kembang sebagai burung kicauan rumahan mempunyai banyak keunggulan dibanding burung lainnya. Sementara untuk perawatan harian, anis kembang tidak terlalu manja.
Begitu mulai ngeplong-ngeplong atau ngeriwik kasar mendekati ngerol, harganya sudah di atas Rp. 5 juta. Sedangkan yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekor harga burung yang belum pernah dicapai burung lainnya.
Sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain.
Ketimbang anis merah (Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama “jadi”, anis kembang nyaris tidak pernah berhenti bunyi selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.
Tipe suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, anis kembang yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.

Ciri jantan dan betina
Burung anis kembang termasuk burung monomorfik, yakni jantan dan betina berpanampilan sama. Namun ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih anis kembang jantan dan betina. Hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan ini hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa anis kembang. Kalau hanya ada satu burung anis kembang, kadang orang yang belum berpengalaman akan kesulitan menentukan atau memperkirakan jenis kelamin anis kembang.

Ciri secara umum yang sering digunakan orang antara lain adalah pada bentuk dan struktur mata dan kelopaknya, kontras pada bulu, cara berdiri dan cara ngeriwiknya.

Untuk anis jantan, secara umum bermata menonjol. Yang betina lebih datar. Jika warna bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini sebagai jantan.
Pada pantat anis kembang jantan, juga terlihat ada bulu hitam atau abu-abu yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Sementara anis kembang betina, warna bulu pantat hanya sewarna putih (bisa terang, bisa keruh). Namun membedakan warna bulu semacam ini tidak bisa diterapkan untuk memilih anis kembang yang masih trotolan.

Untuk anis kembang trotolan, maka jika ngeriwiknya dengan membuka paruh, diyakini sebagai jantan. Jika hanya menggelembung-gelembungkan leher, meski terdengar keras, diyakini sebagai betina.
Sementara kalau dilihat dari cara atau gaya berdirinya, anis kembang jantan cenderung merapatkan kaki dan betina sedikit merenggang dan agak menunduk. Untuk burung jantan yang sudah birahi, jika didekatkan betina dia akan menanduk-nanduk, dengan gaya body menyenduk-nyenduk seperti ular kobra. Sedangkan betina yang sudah birahi, jika didekatkan atau mendengar jantan berkicau, akan menggetar-getarkan atau membuka-tutup sayap terus-menerus.


TIPS Memilih anis kembang
Selain memilih berdasar daerah asal dan jantan-betina, maka ketika memilih anis kembang bakalan kita bisa berpatokan pada hal-hal berikut ini:
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis kembang berjenis kelamin jantan seperti sudah disebutkan di atas, atau dapat juga dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan anis kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila Anda mendapatkan bahan yang seperti ini, rata2 umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan.

CONTOH pola Perawatan harian dan stelan harian untuk burung anis kembang:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (keramba mandi atau semprot, tergantung kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.
  • Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding (EF/ pakan ekstra). Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Note:
Kroto segar diberikan 1 sendok maksimal 2x seminggu.
Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu.
Buah segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan apel atau pisang atau buah lainnya.
Berikan multivitamin burung yang dicampur pada air minum seminggu sekali atau dua kali.


Penanganan anis kembang over birahi
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
Penanganan anis kembang kondisi drop
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
  • Berikan vitamin tambahan. 

Itulah beberapa tips perawatan burung anis kembang, secara garis besar sebenarnya sama dengan jenis burung lain.


 
 
 
 
 
 
semoga bermanfaat
salam kicau mania