![]() |
ilmukicau.blogspot.com |
Mengajari burung makan voer adalah salah satu tahapan penting dalam merawat burung.
Kenapa penting?
1. Pada kenyataannya karena alasan
harga dan lain hal, kita hanya sanggup membeli burung Bakalan [tangkapan
hutan]. burung tangkapan hutan ini [terlebih yang masih dalam kondisi ombyokan]
rata-rata belum mau ngevoer. Untuk itu mau gak mau kita harus mengajarinya.
2. Khususnya burung rumahan dengan status
Rumahan, voer adalah makan yang vital. Sehingga jika burung kita mau ngevoer, kita
tidak akan kuatir jika sewaktu-waktu burung kita harus ditinggal pergi barang
sehari dua hari.
3.
Banyak pelomba yang anti voer terutama Murai batu, Kacer, Cucak ijo
karena alasan performance, sehingga makanannya adalah full EF.
Tapi tidak sedikit juga pelomba yang lebih suka kalau burung mau
ngevoer. Karena
dengan makanan tambahan voer [bukan full EF] mereka meyakini akan lebih
gampang
mengontrol tingkat birahi.
4. Alasan ekonomi dan ketersediaan
EF. Anda masih ingat waktu-waktu bulan puasa dan Lebaran kemarin? Harga kroto,
jangkrik, UH, UK maupun EF yang lain melonjak gila-gilaan. Sudah mahalnya minta
ampun, barangnya suka gak tersedia di kios-kios burung. Untuk yang burungnya tidak mau ngevoer, hal ini tentu menjadi masalah yang tidak kecil.
5. Dengan mau mengkonsumsi voer,
artinya burung anda mampu beradaptasi dari makanan asli di habitatnya. Dan
ini bukan tidak ada harganya. Coba tanya ke penjual burung. Selalu burung yang sudah
ngevoer dibanderol lebih mahal daripada yang belum.
Berikut tahapan agar burung bakalan cepat ngevoer :
-Burung Pemakan Serangga (MB, Kacer, Ciblek, Sulingan, dll)
1. Pada saat anda memilih burung
bakalan, anda harus yakin dgn melihat sendiri, bahwa burung bakalan yang akan anda
beli mau memakan EF seperti jangkrik atau Ulat Hongkong pada saat diberikan.
Ini paling penting, karena dari hal tsb, kita bisa yakin bahwa burung bakalan tsb
mau makan dan tidak bermasalah dgn mulut dan pencernaannya.
Triknya, coba lempar UH atau
jangkrik kecil pada burung bakalan, jika langsung mau dimakan berarti resiko awal
sudah terlewati.
2. Persiapkan kandang untuk burung
bakalan yang baru kita dapat.
Sebaiknya kandang berupa kandang
berbentuk persegi dan diletakkan agak sedikit rendah.
Saya memilih Kandang persegi, karena
mudah untuk digantung menempel ke dinding, dibandingkan kandang bulat. Pada
tahap awal usahakan kandang tetap stabil, artinya jangan sering diganggu dan
dipindah-pindah, sampai burung bakalan tsb makan voer.
Letak yang sedikit rendah, maksudnya
untuk memudahkan pemantauan terhadap makanan dan kotoran burung bakalan tsb.
3. Sebelum kita masukan burung bakalan
yang baru ini ke dalam kandang, sebaiknya burung dibasuh sedikit dengan
air. Hal ini berguna untuk menurunkan stress dari burung selama perjalanan maupun
pada saat kita masukkan ke dalam kandang baru. letakkan
mangkok mandi dalam sangkar untuk kebutuhan mandi burung tsb. Karena biasanya setelah dibasuh, burung akan langsung mandi dalam mangkok mandi.
4. Setelah itu, coba berikan voer
favorit anda yang sudah terlebih dahulu dihaluskan (sehalus tepung).
Lalu campurkan kroto
dan lumatkan dalam voer halus. lumatkan sehingga voer melekat
pada bagian kroto yang lumat (bisa dengan dibasahi sedikit).
5. tempat makanan
diletakkan didasar kandang dan cari yang besar. Ini untuk memudahkan burung melihat
lokasi makanan dan merangsang burung untuk mau cepat makan.
Dialamnya, burung-burung serangga adalah jenis burung
yang suka turun ke tanah dalam mencari makan. Jadi pada tahap awal sebaiknya
letak tempat makanan tidak harus sejajar dgn tangkringan.
6. Lakukan proses ini 3
kali sehari, pagi, siang dan sore.
7. Jika voer terlihat kotor,
sebaiknya langsung diganti dgn voer yang baru.
8. Jika warna kotoran burung bakalan
telah sama dgn warna voer, dan kotorannya juga terlihat sedikit padat, coba
campurkan sedikit voer yang kasar.
9. Jika prosesnya berhasil dalam
arti kata burung tsb sudah mau makan voer kasar dan tidak perlu lagi bantuan UH
yang dilumatkan, berarti Kita sudah berhasil membuat burung bakalan mau memakan
voer.
baca juga Tips merawat burung agar gacor
Burung Pemakan Buah (Cucak ijo, Cucak Jenggot, dll)
Pada burung-burung pemakan buah bisa juga menggunakan cara seperti diatas,
atau bisa dengan cara menambahkan voer lembut/kasar pada pisang, cukup
ditaburkan pada pisang & biarkan menempel, nantinya saat burung
memakan pisang maka otomatis voer akan ikut termakan,
Selamat Mencoba.
No comments:
Post a Comment
terima kasih, salam indonesian bird !!