Sunday, October 10, 2021

Cara Melatih Burung Makan Voer

ilmukicau.blogspot.com

Mengajari burung makan voer adalah salah satu tahapan penting dalam merawat burung.
Kenapa penting?

 1. Pada kenyataannya karena alasan harga dan lain hal, kita hanya sanggup membeli burung Bakalan [tangkapan hutan]. burung tangkapan hutan ini [terlebih yang masih dalam kondisi ombyokan] rata-rata belum mau ngevoer. Untuk itu mau gak mau kita harus mengajarinya.
2. Khususnya burung rumahan dengan status Rumahan, voer adalah makan yang vital. Sehingga jika burung kita mau ngevoer, kita tidak akan kuatir jika sewaktu-waktu burung kita harus ditinggal pergi barang sehari dua hari.
3. Banyak pelomba yang anti voer terutama Murai batu, Kacer, Cucak ijo karena alasan performance, sehingga makanannya adalah full EF. Tapi tidak sedikit juga pelomba yang lebih suka kalau burung mau ngevoer. Karena dengan makanan tambahan voer [bukan full EF] mereka meyakini akan lebih gampang mengontrol tingkat birahi.
4. Alasan ekonomi dan ketersediaan EF. Anda masih ingat waktu-waktu bulan puasa dan Lebaran kemarin? Harga kroto, jangkrik, UH, UK maupun EF yang lain melonjak gila-gilaan. Sudah mahalnya minta ampun, barangnya suka gak tersedia di kios-kios burung. Untuk yang burungnya tidak mau ngevoer, hal ini tentu menjadi masalah yang tidak kecil.
5. Dengan mau mengkonsumsi voer, artinya burung anda mampu beradaptasi dari makanan asli di habitatnya. Dan ini bukan tidak ada harganya. Coba tanya ke penjual burung. Selalu burung yang sudah ngevoer dibanderol lebih mahal daripada yang belum.

 
Berikut tahapan agar burung bakalan cepat ngevoer :


-Burung Pemakan Serangga (MB, Kacer, Ciblek, Sulingan, dll)
1. Pada saat anda memilih burung bakalan, anda harus yakin dgn melihat sendiri, bahwa burung bakalan yang akan anda beli mau memakan EF seperti jangkrik atau Ulat Hongkong pada saat diberikan. Ini paling penting, karena dari hal tsb, kita bisa yakin bahwa burung bakalan tsb mau makan dan tidak bermasalah dgn mulut dan pencernaannya.
Triknya, coba lempar UH atau jangkrik kecil pada burung bakalan, jika langsung mau dimakan berarti resiko awal sudah terlewati.
2. Persiapkan kandang untuk burung bakalan yang baru kita dapat.
Sebaiknya kandang berupa kandang berbentuk persegi dan diletakkan agak sedikit rendah.
Saya memilih Kandang persegi, karena mudah untuk digantung menempel ke dinding, dibandingkan kandang bulat. Pada tahap awal usahakan kandang tetap stabil, artinya jangan sering diganggu dan dipindah-pindah, sampai burung bakalan tsb makan voer.
Letak yang sedikit rendah, maksudnya untuk memudahkan pemantauan terhadap makanan dan kotoran burung bakalan tsb.
3. Sebelum kita masukan burung bakalan yang baru ini ke dalam kandang, sebaiknya burung dibasuh sedikit dengan air. Hal ini berguna untuk menurunkan stress dari burung selama perjalanan maupun pada saat kita masukkan ke dalam kandang baru. letakkan mangkok mandi dalam sangkar untuk kebutuhan mandi burung tsb. Karena biasanya setelah dibasuh, burung akan langsung mandi dalam mangkok mandi.
4. Setelah itu, coba berikan voer favorit anda yang sudah terlebih dahulu dihaluskan (sehalus tepung).
Lalu campurkan kroto dan lumatkan dalam voer halus. lumatkan sehingga voer melekat pada bagian kroto yang lumat (bisa dengan dibasahi sedikit).
5. tempat makanan diletakkan didasar kandang dan cari yang besar. Ini untuk memudahkan burung melihat lokasi makanan dan merangsang burung untuk mau cepat makan.
Dialamnya, burung-burung serangga adalah jenis burung yang suka turun ke tanah dalam mencari makan. Jadi pada tahap awal sebaiknya letak tempat makanan tidak harus sejajar dgn tangkringan.
6. Lakukan proses ini 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
7. Jika voer terlihat kotor, sebaiknya langsung diganti dgn voer yang baru.
8. Jika warna kotoran burung bakalan telah sama dgn warna voer, dan kotorannya juga terlihat sedikit padat, coba campurkan sedikit voer yang kasar.
9. Jika prosesnya berhasil dalam arti kata burung tsb sudah mau makan voer kasar dan tidak perlu lagi bantuan UH yang dilumatkan, berarti Kita sudah berhasil membuat burung bakalan mau memakan voer.
 
 

Burung Pemakan Buah (Cucak ijo, Cucak Jenggot, dll)

Pada burung-burung pemakan buah bisa juga menggunakan cara seperti diatas, 
 atau bisa dengan cara menambahkan voer lembut/kasar pada pisang, cukup ditaburkan pada pisang & biarkan menempel, nantinya saat burung memakan pisang maka otomatis voer akan ikut termakan,







Selamat Mencoba.

 

No comments:

Post a Comment

terima kasih, salam indonesian bird !!